
Apakah kamu salah satu orang kerap begadang dan kurang tidur? Bagi anak muda pastinya begadang jadi hal wajar. Namun, apakah sudah tahu efek kurang tidur jika terus menerus begadang?
Saat begadang, kita memaksakan diri agar tubuh maupun otak tetap bekerja atau beraktivitas. Padahal, tidur merupakan bagian penting untuk memulihkan lagi tenaga yang sudah hilang setelah melakukan berbagai aktivitas.
Efek kurang tidur tidak hanya berdampak pada fisik saja tapi perlahan mempengaruhi kesehatan, perubahan hormon, hingga kesehatan mental.
Tanda-tanda kurang tidur seperti mata terlihat memerah, dan wajah yang terkesan lelah, sakit kepala, dan kerap menguap. Simak efek kurang tidur dan beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kelelahan hingga lemas
Tubuh akan mulai dalam proses pembaharuan sel dan memperbaiki otot saat tidur. Otak bekerja mensintesis semua informasi yang sudah diterima sepanjang hari. Otak bekerja pada malam hari saat kita sedang istirahat.
Jika dipaksakan untuk masih bekerja apalagi sudah melakukan berbagai aktivitas dari pagi sampai malam dapat menyebabkan kelelahan, lemas, hingga susah konsentrasi.
2. Pengaruhi hormon dan bikin stres
Kurang tidur berdampak pada tubuh yang mudah lelah. Saat lelah terus bertambah parah, maka membuat tubuh gelisah, insomnia, depresi akut.
Kalau insomnia terus menerus-menerus akan menghabiskan energi di malam hari. Kalau terus dibiarkan maka kamu akan mengalami stres.
Ada baiknya kamu konsultasikan ke psikolog atau dokter untuk mengatahui kondisi tubuh sebenarnya.
3. Sudah tidur tapi badan masih terasa lelah
Aktivitas yang banyak dan menguras tenaga tentunya akan semakin sering merasa capek. Apalagi aktivitas orang dewasa yang kian banyak sampai-sampai kurang tidur.
Aktivitas orang dewasa mulai dari kuliah, bekerja, bermain, nongkrong maka butuh istirahat dan tidur. Meski sudah tidur cukup masih ada yang merasa pusing dan penat.
Penyebab tubuh masih merasa lelah bukan soal berapa lama tidurnya tetapi kualitas tidur. Tidur sama halnya membuat tubuh jadi rileks.
Kalau kamu masih banyak memikirkan banyak hal menjelang tidur justru otak dipaksa bekerja. Saat dipaksa memejamkan mata, otak masih memikirkan sesuatu tentu saja tidak bisa istirahat dengan tenang.
4. Seperti kekurangan gizi
Perhatikan, efek kurang tidur pada tubuh sama seperti kekurangan gizi. Sejatinya tubuh tidak boleh dipaksakan bekerja atau melakukan aneka aktivitas sampai larut malam.
Tidur sangat penting untuk mengistirahatkan tubuh secara penuh. Sudah berulang kali terjadi karyawan yang meninggal dunia karena terus bekerja dan lupa istirahat.
Begadang boleh dilakukan tapi tidak dilakukan setiap hari. Kamu perlu tidur yang cukup demi proses metabolisme yang berlangsung dalam tubuh dengan baik.
Demikianlah ulasan tentang efek kurang tidur serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga. ***