Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan lendir kental. Lendir ini bisa berwarna bening, kuning, hijau, atau mengandung darah. Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan.
Batuk terjadi secara alami ketika tubuh hendak mengeluarkan kuman atau benda asing dari saluran pernapasan. Agar kuman dan benda asing tersebut lebih mudah keluar, saluran pernapasan akan menghasilkan lendir. Lendir yang bercampur dengan kuman akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk dahak.

Batuk berdahak biasanya memburuk pada malam hari. Hal ini karena lendir akan menumpuk di tenggorokan ketika penderitanya berbaring sehingga memicu terjadinya batuk berdahak.
Penyebab Batuk Berdahak
Batuk berdahak disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Namun, batuk berdahak paling sering terjadi akibat infeksi di saluran pernapasan, baik akibat virus maupun bakteri.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdahak, yaitu:
- Batuk pilek (common cold)
- Bronkitis akut
- Pneumonia
- Bronkiektasis
- Tuberkulosis (TBC)
- Cystic fibrosis
- Penumpukan cairan di dalam paru-paru (edema paru)
Gejala Batuk Berdahak
Gejala utama batuk berdahak adalah batuk yang disertai lendir berwarna bening, kuning, atau hijau. Batuk berdahak juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Dada terasa berat
- Banyak lendir di tenggorokan
- Sesak napas
- Demam
- Menggigil
- Napas berbunyi (mengi)
- Hidung berair atau meler
- Lemas
- Lendir hidung menetes ke tenggorokan (postnasal drip)
Kapan harus ke dokter
Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan jika mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, terutama bila sudah berlangsung lebih dari 2 minggu. Penanganan segera di IGD juga perlu dilakukan apabila batuk berdahak disertai dengan gejala berikut:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Tubuh terasa sangat lelah
- Linglung
- Batuk berdarah
- Berat badan menurun drastis
Penanganan mandiri
Sebagai langkah awal untuk meredakan batuk, pasien dapat melakukan penanganan mandiri, seperti:
- Gunakan pelembap udara atau humidifier agar ruangan menjadi lebih lembap sehingga batuk berkurang.
- Konsumsi obat batuk berdahak yang mengandung ambroxol, guaifenesin, maupun obat batuk berdahak alami yang mengandung bahan herbal.
- Konsumsi madu sebanyak 1–2 sendok makan, 30 menit sebelum tidur. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada anak usia di bawah 2 tahun.
- Mandi dengan air hangat.
- Banyak minum air putih hangat.
- Hindari paparan asap dan debu.
- Hentikan kebiasaan merokok.
source : alodokter