Pasien diabetes yang menjalani diet seringkali kesulitan untuk memilih makanan. Alasannya, takut kadar gula darahnya semakin naik sehingga memparah penyakitnya.
Asupan makanan pun jadi sangat terbatas. Padahal, diabetesi (sebutan untuk pasien diabetes) bisa juga menikmati berbagai jenis makanan. Berikut yang perlu diperhatikan untuk penderita diabetes :
Mengatur asupan makanan sesuai kebutuhan kalori
Diabetesi diharapkan bisa mempertahankan pola asupan makanan yang seimbang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengontrol dan menghitung kalori di setiap porsi makanan.
Jumlah asupan makanan saat untuk para diabetesi bisa berbeda-beda.
Perbedaan ini tergantung dari umur, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, usia, aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari, dan tingginya kadar gula darah seseorang.
Pada prinsipnya, menurut Kementerian Kesehatan RI, komposisi kebutuhan kalori harian yakni 60-70% berasal dari karbohidrat, 10-15% berasal dari protein, dan 20-15% berasal dari lemak.
Untuk pasien diabetes, jumlah asupan kolesterol juga sebaiknya dibatasi kurang dari 300 miligram (mg) per hari.
Jadi, pasien diabetes juga tetap menyantap makanan berlemak, karbohidrat, dan protein asalkan sesuai dengan porsinya.
Mengutamakan makanan bernutrisi
Menjaga kadar gula darah adalah kunci hidup sehat bagi pasien diabetes. Namun, apa artinya hal tersebut bila diabetesi tidak bisa makan enak?
Sederhananya, pasien diabetes bisa menyantap berbagai jenis makanan selama masih dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
Di samping itu, Anda tetap perlu mempioritaskan konsumsi makanan untuk diabetes yang lebih bernutrisi, seperti sayur-sayuran, buah, biji-bijian, ikan, daging rendah lemak, dan makanan yang mengandung susu.
Dalam prinsipnya, berikut ini adalah jenis-jenis makananan pantangan diabetes yang perlu Anda batasi konsumsinya:
- Makanan yang digoreng dan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi.
- Minuman dengan tambahan pemanis atau gula, seperti jus, soda, minuman kaleng, maupun minuman instan lainnya.
- Makanan tinggi garam (natrium).
- Permen, es krim, biskuit, atau makanan manis lainnya.
Menerapkan jadwal makan yang teratur
Pasien diabetes diharapkan juga disiplin dalam menjalani pola makan yang teratur. Artinya, diabetesi perlu makan makanan sesuai jadwalnya setiap hari.
Prinsip diabetes ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada pasien diabetes yang minum obat penurun gula darah ataupun mejalani terapi insulin.
Secara umum, jadwal makan yang sesuai dengan prinsip diet diabetes melitus meliputi:
- 3 kali makanan utama yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam,
- 2-3 kali makanan selingan (camilan) di antara makan siang dan makan malam.
Semoga bermanfaat***