Seseorang yang mengalami asam urat akan mengalami nyeri sendi hingga pembengkakan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang jadi kurang gerak atau gerakan terbatas.
Lantas apa yang harus dilakukan jika asam urat tinggi? Simak cara mengatasinya untuk meredakan gejala atau keluhan yang sedang dirasakan.
Seseorang yang sudah melakukan tes kadar asam urat, bisa lebih waspada. Terlebih jika pernah mendapatkan hasil yang tinggi.
Sebelum mengetaui cara mengatasinya, Anda perlu tahu dulu gejala atau tanda-tanda yang kerap muncul berikut ini.
Asam urat atau hiperurisemia merupakan gangguan kesehatan yang bisa kambuh kapan saja. Gangguan kesehatan ini tidak hanya menyerang orang tua atau lansia tetapi juga anak muda.
Gejala Asam Urat
Umumnya, serangan asam urat itu terjadi pada area tumit, lutut, jempol kaki, pergelangan tangan maupun jari tangan.
Adapun gejala atau tanda-tanda yang umumnya terjadi pada seseorang yang terkena asam urat sebagai berikut:
- Pembengkakan pada sendi
- Sensasi hangat pada sendi
- Nyeri pada persendian yang intens bahkan semakin parah dalam waktu 12-24 jam
- Kulit tampak kemerahan
- Merasakan kesulitan gerakan pada area sendi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Asam Urat?
Langkah yang pertama, pastikan kondisi asam urat dengan melakukan tes darah. Bisa dilakukan di fasilitas kesehatan pertama seperti Puskesmas dan klinik.
Anda juga bisa mengecek kondisinya di apotek hingga rumah sakit. Berikut ini tips mencegah atau menurunkan asam urat yang bisa dilakukan.
- Hindari Gula
Cara mengatasinya adalah menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Pasalnya, gula dapat memicu naiknya asam urat.
Pilih makanan yang rendah gula seperti buah-buahan. Hindari menambahkan gula saat minum teh atau kopi.
- Tidak Konsumsi Alkohol
Cara berikutnya adalah menghindari minuman beralkohol. Dalam minuman tersebut ada purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.
- Minum Air Putih
Anda perlu memperbanyak minum air putih untuk menjaga kadar gula darah. Cara ini juga dapat menurunkan masalah asam urat.
Jika tubuh terhidrasi dapat membantu proses pembuangan uric acid melalui urine. Pastikan selalu minum air putih setidaknya 2 liter per hari.
- Atur Pola Makan Sehat
Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Selain itu, menghindari konsumsi makanan yang manis dan asin. Penambahan garam pada makanan tetap boleh dilakukan asalkan dalam batas yang aman.
Namun, lebih baik menghindari makanan cepat saji yang cenderung memiliki rasa asin dan gurih.
- Vitamin C
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C. Bisa memilih konsumsi sayur dan buah yang segar.
Jika merasa tidak cukup bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. Kandungan vitamin C kaya akan antioksidan dan bisa membantu menurunkan asam urat.
Itulah beberapa cara yang dilakukan saat mengalami asam urat.***