Gejala asam urat ditandai dengan nyeri hebat yang mendadak pada sendi, biasanya muncul pertama kali di jempol kaki. Saking hebatnya, nyeri dengan sensasi seperti terbakar tersebut bahkan dapat membangunkan penderitanya di tengah malam.
Asam urat diproduksi tubuh untuk memecah purin yang terdapat di dalam makanan atau minuman tertentu. Usai digunakan oleh tubuh, sebagian besar asam urat dibuang melalui urine.

Pada penderita asam urat, kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Hal ini bisa terjadi karena tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau terdapat gangguan fungsi ginjal yang membuat tubuh sulit membuang kelebihan asam urat.
Kelebihan asam urat kemudian menumpuk di persendian dan membentuk kristal seperti jarum tajam. Kristal inilah yang menyebabkan sendi terasa nyeri, meradang, dan bengkak.
Gejala Asam Urat
Gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba dan sering kali pada malam hari. Berikut ini adalah beberapa gejala asam urat:
- Sendi terasa sangat nyeri, bahkan ketika hanya bersentuhan dengan kain
- Bengkak, kemerahan, dan rasa hangat di area sendi yang mengalami keluhan
- Kulit pada area sendi yang terpengaruh terasa gatal dan mengelupas ketika bengkak sudah mereda
Gejala asam urat biasanya terjadi hanya di satu sendi pada satu waktu. Selain jempol kaki, sendi lain yang sering terkena nyeri asam urat adalah pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, pergelangan tangan, jari-jari, dan siku.
Kondisi tersebut bisa berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Nyeri paling hebat biasanya dirasakan 4–12 jam setelah keluhan awal muncul. Setelah mereda, gejala asam urat bisa kambuh dalam beberapa minggu, bulan, atau tahun kemudian.
Frekuensi dan kapan gejala akan muncul kembali sulit diprediksi. Namun, jika tidak diobati, gejala asam urat dapat berlangsung lebih lama dan sering kambuh.
Pada kondisi asam urat yang dibiarkan lama tanpa pengobatan, kristal akan terakumulasi sehingga menimbulkan benjolan yang disebut tofus. Benjolan ini tidak terasa sakit, tetapi dapat merusak struktur sendi dan mengganggu penampilan.
Untuk memastikan apakah Anda menderita asam urat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada sendi yang mengalami keluhan. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti tes cairan sendi, tes kadar asam urat dalam darah, USG, dan Rontgen.
Jika hasil tes menunjukkan Anda menderita asam urat, dokter akan merekomendasikan beberapa pengobatan. Pengobatan asam urat umumnya dilakukan untuk mengurangi peradangan dan nyeri, serta menurunkan kadar asam urat guna mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Pengobatan Gejala Asam Urat untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
Sementara itu, obat untuk menurunkan kadar asam urat dapat diberikan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat berulang maupun komplikasi asam urat. Beberapa jenis obat tersebut antara lain:
Allopurinol
Allopurinol adalah obat untuk mengurangi produksi asam urat. Obat ini dapat membantu mencegah serangan asam urat, meskipun tidak membantu meringankan gejala selama serangan.
Dosis allopurinol akan disesuaikan dengan kadar asam urat dalam darah, sehingga Anda mungkin memerlukan pemeriksaan kadar asam urat secara teratur selama mengonsumsi obat ini.
Febuxostat
Febuxostat biasanya diresepkan jika tidak terjadi respon pengobatan yang memuaskan dengan menggunakan alluprinol. Obat ini sebaiknya tidak diberikan pada penderita penyakit kardiovaskular karena berisiko menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan nyawa.
Probenecid
Obat-obatan seperti probenecid diberikan untuk meningkatkan kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Pegloticase
Obat ini dapat membuat asam urat lebih mudah dibuang melalui urine. Obat ini diberikan melalui infus yang dilakukan setiap 2 minggu sekali di rumah sakit.
Selain memberikan pengobatan, dokter juga akan menyarankan Anda untuk menjalani pola hidup sehat guna mencegah serangan atau gejala asam urat datang kembali. Berikut ini adalah pola hidup sehat untuk penderita asam urat:
- Mengurangi konsumsi minuman tinggi gula dan beralkohol
- Menghindari makanan tinggi purin
- Memperbanyak minum air putih
- Menjaga berat badan ideal dengan menerapkan pola makan lebih sehat dan rutin berolahraga
- Mengonsumsi suplemen atau obat asam urat herbal yang kaya akan antioksidan
Begitu Anda mengalami keluhan yang sesuai dengan gejala asam urat seperti di atas, segera periksakan ke dokter. Dengan diagnosis, pengobatan, dan perubahan gaya hidup yang dilakukan lebih dini, gejala asam urat dapat lebih dikendalikan.