Amalia Bunda Medika

Kenali 7 Penyakit yang harus di tangani oleh dr. bedah saraf

Bagikan :

Sobat lilo fam, Dokter spesialis bedah saraf adalah dokter yang menangani masalah saraf dan penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf.

Biasanya dokter saraf bekerja sama dengan spesialis lain, di mana beberapa penyakit yang ditangani adalah tumor otak.”

Sistem saraf memiliki peran sentral dalam mengoordinasikan berbagai fungsi tubuh. Contohnya termasuk gerakan, persepsi sensorik, dan komunikasi antar sel-sel tubuh.

Kerusakan saraf, baik itu di otak, sumsum tulang belakang, atau saraf perifer, dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan fungsi tubuh. 

Dokter spesialis bedah saraf adalah profesional medis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus, dalam menangani penyakit dan gangguan yang melibatkan sistem saraf. 

Lantas, apa saja kondisi penyakit yang membutuhkan penanganan dokter spesialis bedah saraf? 

Penyakit yang Bisa Ditangani Dokter Spesialis Bedah Saraf

Penting untuk mencari bantuan dari dokter spesialis bedah saraf yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus, untuk beberapa gangguan penyakit berikut: 

1. Tumor otak

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di otak yang dapat menyebabkan berbagai gejala, yaitu sakit kepala parah, gangguan penglihatan, atau kehilangan fungsi motorik.

2. Cedera tulang belakang

Cedera tulang belakang dapat mengancam nyawa dan memengaruhi fungsi tubuh.

3. Stroke

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu.

Dokter spesialis bedah saraf akan mengevaluasi jenis stroke dan, jika memungkinkan, melakukan tindakan pembedahan untuk menghilangkan bekuan darah atau mengatasi aneurisma (pembengkakan) yang menyebabkan stroke.

4. Penyakit degeneratif tulang belakang

Penyakit degeneratif tulang belakang, yaitu hernia nucleus pulposus atau penyakit degeneratif disk, dapat menyebabkan nyeri punggung dan masalah neurologis.

5. Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan neurologis yang memengaruhi seseorang dengan serangan kejang berulang.

6. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf-saraf yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Diabetes adalah penyebab neuropati perifer yang paling umum. Tingkat gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat merusak saraf-saraf perifer.

7. Penyakit parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan seseorang.

Ingat bahwa setiap penyakit unik, dan penanganan medis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.

Jika kamu punya masalah kesehatan spesifik, kamu bisa tanyakan langsung ke dokter di klinik amalia bunda medika.***

Leave a Comment