Sobat Lilo, ibadah haji merupakan salah satu tujuan hidup bagi setiap muslim. Namun, untuk menjalankan salah satu rukun islam ini memang tidak semudah itu. Perlu persiapan secara fisik dan mental yang matang.
Anda juga perlu mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi, termasuk gangguan kesehatan. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan obat-obatan yang perlu dibawa, terutama bagi Anda yang akan beribadah haji.
- Penyakit pada saluran pernapasan
- Gangguan pada pencernaan
- Keracunan makanan
- Masalah pada kulit
- Mata kering
- Kelelahan akibat panas sinar matahari
Apa saja obat haji yang perlu di persiapkan?
Berikut beberapa persiapan obat yang dibawa saat haji yang perlu Anda pertimbangkan.
Obat pereda demam dan nyeri
Obat pereda nyeri dapat berupa aspirin, parasetamol, atau ibuprofen. Obat tersebut ampuh dalam mengurangi rasa nyeri pada bagian tubuh seperti sakit kepala dan naiknya temperatur tubuh.
Obat diare
Diare dapat disebabkan berbagai hal, di antaranya seperti keracunan makanan atau virus dan dapat terjadi kapan saja.
Obat yang dibawa saat haji ini tidak boleh terlewatkan karena diare dapat sangat mengganggu ibadah yang Anda jalani selama di Mekah. Selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi dan upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat.
Obat anti alergi
Obat-obatan saat haji selanjutnya adalah antihistamin atau anti alergi. Obat ini sangat berguna saat Anda mengalami reaksi alergi dan merawat gigitan serangga. Anda dapat membawa antihistamin yang berbentuk krim atau tablet.
Sebenarnya masih terdapat beberapa jenis obat yang dibawa saat haji untuk dipertimbangkan.
Obat lain yang dapat dipersiapkan juga adalah obat mabuk perjalanan, obat batuk, dan dekongestan (obat untuk hidung tersumbat).
Di sisi lain, tentu tindakan pencegahan perlu dilakukan juga. Anda dapat sekaligus mempersiapkan persediaan seperti:
- Pembersih tangan (hand sanitizer)
- Obat nyamuk
- Tabir surya
- Kacamata hitam dan topi
Persediaan yang telah disebutkan dapat mencegah penyebaran penyakit sebelum virus atau bakteri memasuki tubuh Anda. Anda juga lebih baik melakukan pencegahan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, Vitamin D, dan Zinc dalam format effervescent (tablet larut air).
Tak hanya efektif meningkatkan daya tahan tubuh, Anda pun sekaligus memenuhi kebutuhan cairan dan terhindar dari dehidrasi yang rentan terjadi pada para jemaah.
Tips untuk membawa obat-obatan yang aman
Perjalanan yang panjang dan perbedaan temperatur udara harus menjadi pertimbangan agar tetap aman saat membawa obat-obatan saat haji dari rumah.
Berikut tips yang mungkin dapat membantu Anda:
- Pastikan jumlah obat yang dibawa saat haji cukup sesuai durasi.
- Tetap gunakan kemasan atau botol obat yang asli.
- Pertimbangkan untuk memakai tas termal untuk menjaga obat yang perlu disimpan pada suhu tertentu.
- Masukan obat-obatan saat haji dalam tas selempang atau tas kecil.
- Untuk obat yang menggunakan preskripsi, salin preskripsi obat karena mungkin akan dipertanyakan petugas keamanan.
Jika sobat ingin berkonsultasi sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah, bisa menghubungi klinik amalia bunda medika atau datang langsung dan konsultasi masalah kesehatan anda, semoga Allah mudahkan kita dalam perjalanan haji dan umrah serta menjadi haji yang mabrur bagi yang akan menjalankannya.***