Amalia Bunda Medika

Apakah Nyeri Leher Boleh Dipijat?  Ini yang Dilakukan saat Leher Kaku

Bagikan :

Nyeri leher adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang, terutama mereka yang sering duduk dalam waktu lama atau memiliki postur tubuh yang kurang baik. 

Salah satu cara yang sering dicoba untuk meredakan nyeri leher adalah dengan pijat. Namun, pertanyaannya, apakah pijat selalu aman dan efektif untuk mengatasi nyeri leher?  

Kapan Pijat Leher Aman Dilakukan?  

Pijat bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan nyeri leher jika penyebabnya adalah ketegangan otot ringan. Beberapa manfaat pijat leher meliputi:  

– Meningkatkan sirkulasi darah  

– Meredakan ketegangan otot  

– Meningkatkan fleksibilitas leher  

Ada beberapa teknik pijat sederhana yang bisa Anda coba di rumah, seperti:  

1. Pijat dengan Handuk  

Letakkan handuk di belakang leher, pegang kedua ujungnya, lalu gosok perlahan ke atas dan ke bawah untuk membantu merelaksasi otot yang tegang.  

2. Pijat Titik Akupresur  

Tekan titik tertentu di leher dan bahu yang dapat meredakan nyeri, seperti titik di dasar tengkorak atau di antara bahu dan leher.  

Kapan Sebaiknya Menghindari Pijat Leher?  

Meskipun pijat bisa membantu, ada kondisi tertentu di mana pijat leher justru bisa berbahaya. Sebaiknya hindari pijat jika mengalami:  

– Cedera serius seperti patah tulang atau saraf terjepit  

– Nyeri leher yang disertai mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada lengan  

– Nyeri akibat peradangan atau kondisi medis seperti spondilosis servikal  

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.  

Cara Lain Mengatasi Leher Kaku  

Selain pijat, ada beberapa metode lain yang bisa membantu mengatasi leher kaku, di antaranya:  

1. Kompres Hangat atau Dingin  

Gunakan kompres dingin pada 48 jam pertama setelah nyeri muncul untuk mengurangi peradangan. Setelah itu, gunakan kompres hangat untuk meredakan ketegangan otot.  

2. Peregangan dan Latihan Leher  

Lakukan peregangan leher secara perlahan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.  

3. Perbaiki Postur Tubuh  

Pastikan kepala sejajar dengan tulang belakang saat duduk atau berdiri untuk mencegah ketegangan otot leher.  

4. Istirahat yang Cukup  

Hindari posisi tidur yang tidak nyaman dan gunakan bantal yang mendukung leher agar tidak kaku.  

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?  

Jika nyeri leher tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu menentukan penyebab nyeri dan langkah penanganan yang tepat.  

Bagi Anda yang berada di Cilacap dan membutuhkan layanan kesehatan terpercaya, Klinik Utama Amalia Bunda Medika siap memberikan pelayanan terbaik.  

Kontak Klinik Utama Amalia Bunda Medika:  

– WA Center: 0823-2969-9844  

– Email: amaliabundamedika@gmail.com  

– Alamat: Jl. Rajiman No. 44 Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah  

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika membutuhkan konsultasi kesehatan lebih lanjut.  

Memahami kapan pijat aman dilakukan dan kapan sebaiknya dihindari sangat penting untuk menjaga kesehatan leher Anda. 

Jika ragu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.  Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***

Leave a Comment