Amalia Bunda Medika

Amankah Membersihkan Kotoran Telinga Dengan Ear Candle?

Bagikan :

Sobat Lilo fam, Ear candle adalah teknik alternatif untuk membersihkan telinga dengan menggunakan lilin khusus.

Untuk membersihkan, kini banyak yang memilih menggunakan lilin pada telinga atau ear candle. Tetapi apakah ada efek sampingnya?

Ear candle dianggap lebih praktis dan lebih bersih untuk menghilangkan kotoran telinga. Para penyedia perawatan telinga ini juga mengklaim penggunaan ear candle dapat memberikan efek relaksasi bahkan mereka mengatakan perawatan dengan ear candle dapat menyembuhkan sinusitis, sakit tenggorokan, flu, vertigo, dan masalah pendengaran.

Namun, Sayangnya belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa cara ini efektif membersihkan kotoran telinga.

Dikutip dari laman alodokter, berikut resiko penggunaan Ear Candle pada telinga,

Risiko Penggunaan Ear Candle

Penggunaan ear candle dapat menimbulkan cedera atau risiko gangguan telinga, antara lain berupa:

  • Penyumbatan telinga oleh lelehan lilin dan menyebabkan harus dilakukan operasi.
  • Hilangnya pendengaran yang bersifat sementara.
  • Kerusakan atau berlubangnya gendang telinga.
  • Masuknya abu ke dalam gendang telinga.
  • Luka bakar pada gendang telinga, dan telinga bagian dalam.

Selain itu, menggunakan ear candle sebagai alat membersihkan kotoran telinga juga bisa berbahaya bagi daerah sekitar telinga. Seperti, timbulnya luka yang diakibatkan oleh jatuhnya bekas pembakaran lilin ke daerah muka, kulit kepala, rambut, dan bagian luar lubang telinga.

Cara Membersihkan Telinga yang Aman

Kotoran telinga sebenarnya berfungsi untuk pertahanan alami bagi telinga. Kotoran telinga dapat melindungi, membersihkan, dan melumasi lubang telinga.

Selain itu, kotoran telinga juga dapat menghambat tumbuhnya bakteri dan menjebak kotoran di dalam telinga. Namun, jika terlalu banyak atau menumpuk, kotoran telinga ini dapat menyumbat dan membuat pendengaran terganggu.

Jika kotoran telinga Anda sudah mengeras, Anda bisa melakukan beberapa cara yang dapat membuat kotoran menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Misalnya, menggunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras, memasukkan beberapa tetes baby oil, gliserin, atau hidrogen peroksida. Biasanya, kotoran telinga Anda akan melunak dalam waktu 48 jam.

Bila Anda ragu melakukan prosedur ini sendiri, Anda dapat membersihkan telinga dengan bantuan dokter THT.

Namun jika Anda mengalami beberapa keluhan yang mengganggu pada telinga, seperti telinga terasa sakit, terdapat gangguan pendengaran, hingga keluar cairan dari telinga, segeralah periksakan diri ke dokter THT. Semog bermanfaat***

Leave a Comment