Sobat lilo, kini berbagai minuman kekinian menjamur di mana-mana, mulai dari teh, kopi, dan variasi minuman lainnya. Namun, sadarkah bahwa minuman tersebut mengandung gula yang cukup tinggi?
Melansir dari Mount Alvernia Hospital, Singapura, minuman manis, seperti milk tea, brown sugar milk tea dengan bubble, dan lain-lain memiliki kadar gula yang berkisar antara 8-10 sendok teh!
Bayangkan bila kamu mengonsumsi minuman kekinian tersebut secara rutin.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi minuman manis, sering kali tidak mengimbangi asupan kalori yang masuk dari minuman tersebut dengan makan lebih sedikit.
Dampak Konsumsi Minuman Manis bagi Kesehatan
Berikut bahaya mengonsumsi minuman manis secara rutin:
1. Obesitas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, minuman kekinian yang tinggi gula bisa memberikan kalori yang banyak.
Namun, kebanyakan orang yang punya kebiasaan minuman manis tidak mengimbanginya dengan mengurangi kalori dari makanan yang dikonsumsinya.
Inilah yang menyebabkan kebiasaan tidak sehat tersebut bisa meningkatkan berat badan yang berujung pada obesitas.
2. Diabetes tipe 2
Dampak kebiasaan minum minuman manis lainnya yang juga sudah jelas terbukti adalah diabetes tipe 2.
Seseorang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur, 1-2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibanding orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.
3. Penyakit jantung
Sebuah penelitian yang diikuti 40.000 pria selama dua dekade menemukan, bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat serangan jantung dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.
Hal itu karena orang yang minum banyak minuman manis cenderung memiliki berat badan berlebih yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
4. Nyeri sendi (gout)
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengonsumsi minuman manis setiap hari juga meningkatkan risiko asam urat sebanyak 75 persen lebih tinggi daripada orang yang jarang meminumnya.
5. Penyakit ginjal
Minuman tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang semuanya itu merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal.
6. Penyakit hati non-alkohol
Sebuah studi baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan, bahwa minum satu atau lebih minuman manis setiap hari selama lima sampai tujuh tahun dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.
7. Kerusakan gigi
Bahaya mengonsumsi minuman manis lainnya yang mungkin sudah diketahui banyak orang adalah kerusakan gigi. Hal itu karena bakteri dalam mulut bisa menggerogoti sisa gula yang ditinggalkan minuman tidak sehat tersebut.
Saat bakteri mengonsumsi gula, ia mulai menghasilkan asam yang akan mengikis email gigi kamu. Akibatnya, gigi menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga kamu berisiko mengalami gigi berlubang.
Mengingat ada berbagai dampak kesehatan yang berbahaya akibat kebiasaan mengonsumsi minuman manis, cobalah mulai mengurangi konsumsi minuman kekinian dari sekarang.
Selain membatasi asupan gula, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar tetap sehat.
Hubungi dokter spesialis yang ada di klinik amalia bunda medika jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar dampak minuman manis bagi kesehatan.***