Amalia Bunda Medika

5 Penanganan Patah Tulang, Apa Pantangan yang Harus Dihindari? 

Bagikan :

Patah tulang adalah kondisi yang bisa terjadi akibat kecelakaan, jatuh, atau benturan keras pada tubuh. Cedera ini dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, hingga gangguan mobilitas jika tidak ditangani baik. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani patah tulang dengan benar agar proses penyembuhan berjalan optimal.

Selain mendapatkan perawatan medis yang tepat, penderita patah tulang juga harus memperhatikan asupan makanan dan minuman selama masa pemulihan. 

Beberapa jenis makanan dan kebiasaan tertentu dapat menghambat proses penyembuhan tulang, sehingga harus dihindari.

Dengan memahami pantangan ini, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan tulang kembali kuat seperti semula.

Selain itu, bagi Anda yang memerlukan perawatan lebih lanjut, tersedia layanan Poli Bedah di Klinik Amalia Bunda Medika dengan dokter spesialis yang berpengalaman.

Pantangan bagi Penderita Patah Tulang

Beberapa makanan dan minuman dapat menghambat proses penyembuhan tulang yang patah. Berikut adalah beberapa pantangan yang harus dihindari:

1. Minuman Beralkohol

Alkohol dapat mengganggu produksi sel-sel baru yang diperlukan untuk penyembuhan tulang.

2. Makanan dan Minuman Berkafein

Kafein, seperti yang terkandung dalam kopi dan teh, dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga memperlambat pemulihan tulang.

3. Makanan Tinggi Gula

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan peradangan dan menghambat proses penyembuhan.

4. Makanan Olahan dan Berlemak Tinggi

Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting bagi kesehatan tulang.

5. Rokok dan Produk Tembakau

Merokok dapat mengurangi aliran darah ke tulang yang patah, sehingga memperlambat proses penyembuhan.

Penanganan Patah Tulang yang Tepat

1. Kurangi Pembengkakan

Segera istirahatkan bagian yang mengalami patah tulang dan angkat posisi area tersebut lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan.

2. Segera Hentikan Pendarahan

Jika patah tulang menyebabkan pendarahan, hentikan segera dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau perban.

3. Hindari Gerakan Berlebihan

Jangan menggerakkan area yang patah untuk mencegah cedera lebih lanjut. Jika memungkinkan, gunakan bidai untuk menopang bagian yang cedera.

4. Kompres dengan Es

Tempelkan kantong es yang dibungkus kain pada area yang mengalami patah tulang selama 15–20 menit setiap beberapa jam untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

5. Segera Periksa ke Dokter Spesialis

Kunjungi dokter spesialis bedah tulang untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Salah satu tempat yang menyediakan layanan bedah tulang adalah Klinik Amalia Bunda Medika.

Layanan Poli Bedah di Klinik Amalia Bunda Medika

Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi dan perawatan lebih lanjut terkait patah tulang, Klinik Amalia Bunda Medika membuka Poli Bedah dengan dokter spesialis berpengalaman, yaitu:

dr. Gatot Ismaya W. Sp.B  

Dokter Spesialis Bedah  

Jadwal Praktik:

– Hari: Senin – Jumat  

– Pukul: 19.00 – 21.00  

Dengan penanganan yang tepat dan menghindari pantangan yang telah disebutkan, proses pemulihan patah tulang dapat berjalan lebih cepat dan optimal. 

Jika mengalami cedera serius, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik. Semoga bermanfaat untuk Anda.***

Leave a Comment