Amalia Bunda Medika

Cara Tes Kolesterol yang Benar, Berapa Batas Normalnya?

Bagikan :

Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal adalah salah satu kunci untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melakukan tes kolesterol yang benar dan memahami standar kadar kolesterol yang aman. Berikut ini standar kadar kolesterol yang aman hingga cara mengeceknya. 

Menurut pedoman kesehatan, berikut adalah batas kadar kolesterol yang dianggap aman:

  • Kolesterol Total: < 200 mg/dL
  • LDL (Kolesterol Jahat): < 100 mg/dL (ideal), 100-129 mg/dL (masih dapat diterima pada kondisi tertentu)
  • HDL (Kolesterol Baik): ≥ 60 mg/dL (semakin tinggi, semakin baik)
  • Trigliserida: < 150 mg/dL

Jika kadar kolesterol Anda berada di atas atau di bawah nilai ini, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mengecek Kadar Kolesterol yang Benar

1. Persiapan Sebelum Tes

Sebelum melakukan tes kolesterol, Anda biasanya disarankan untuk berpuasa selama 9-12 jam. Selama periode ini, Anda hanya diperbolehkan minum air putih.

Puasa ini penting untuk memastikan hasil tes yang akurat, terutama jika Anda menjalani tes profil lipid lengkap.

2. Jenis Tes Kolesterol

Tes kolesterol biasanya dilakukan melalui pengambilan sampel darah di laboratorium. Ada beberapa parameter yang diukur dalam tes profil lipid, yaitu:

  • Kolesterol Total: Mengukur keseluruhan kadar kolesterol dalam darah.
  • LDL (Low-Density Lipoprotein): Disebut kolesterol jahat karena dapat menumpuk di dinding arteri.
  • HDL (High-Density Lipoprotein): Disebut kolesterol baik karena membantu mengangkut kolesterol jahat keluar dari tubuh.
  • Trigliserida: Jenis lemak dalam darah yang jika berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Proses Tes

Pengambilan darah dilakukan oleh tenaga medis profesional. Hasilnya biasanya tersedia dalam beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung fasilitas laboratorium yang digunakan.

4. Tes Mandiri di Rumah

Selain di laboratorium, kini tersedia alat tes kolesterol mandiri yang mudah digunakan. Namun, akurasi alat ini mungkin tidak sebaik pemeriksaan di laboratorium.

Gunakan alat ini sebagai pemeriksaan awal, dan konsultasikan hasilnya dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Berikut ini pentingnya melakukan tes kolesterol secara rutin sangat penting, terutama jika Anda:

1. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

2. Berusia di atas 40 tahun.

3. Memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tinggi lemak jenuh, kurang olahraga, atau merokok.

4. Menderita penyakit seperti diabetes atau hipertensi.

Frekuensi pemeriksaan kolesterol disarankan setidaknya sekali dalam 4-6 tahun untuk orang dewasa yang sehat. Namun, jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan yang lebih sering.

Tes kolesterol yang dilakukan dengan benar dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi kesehatan Anda.

Memahami standar kadar kolesterol yang aman dan melakukan pemeriksaan rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hasil tes dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal.

Lakukan pemeriksaan di Klinik Amalia Bunda Medika, Cilacap untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

***

Leave a Comment