Amalia Bunda Medika

Ini Penyakit yang Dapat Diobati di Klinik Fisioterapi

Bagikan :
Ilustrasi: Penyakit yang diobati di klinik fisioterapi/Foto: Pixabay

Pengobatan tidak hanya melalui obat saja tetapi ada terapi yang disebut dengan fisioterapi. Biasanya, perawatan fisioterapi ada di klinik fisioterapi atau rumah sakit yang memiliki layanan tersebut.

Berbagai kondisi medis yang ditangani dengan pengobatan juga ada yang membutuhkan metode manual misalnya berupa latihan fisik setelah operasi besar atau membutuhkan peralatan khusus setelah kecelakaan.

Secara definisi, fisioterapi adalah tindakan rehabilitasi dengan proses perawatan berupa latihan fisik, peralatan khusus, dan metode manual yang dilakukan untuk mengatasi berbagai kondisi medis.

Namun, tidak hanya seseorang dengan kondisi medis atau penyakit tertentu yang membutuhkan fisioterapi tetapi juga pemulihan cedera atau gangguan pernafasan.

Berikut ini adalah beberapa kondisi umum yang membutuhkan perawatan fisioterapi.

1. Cedera Otot dan Sendi

Fisioterapi dapat membantu meredakan nyeri, memperbaiki kekuatan otot, dan meningkatkan fleksibilitas sendi.

Permasalahan cedera otot ini bisanya dialami oleh para atlet dan juga orang dengan aktivitas fisik yang aktif. Terapi fisik khusus yang diberikan adalah terapi latihan dan teknik mobilisasi dapat membantu dalam pemulihan cedera ini.

2. Masalah Pernapasan

Orang dengan kondisi pernapasan kronis dapat mendapatkan perawatan di klinik fisioterapi. Pada klinik ini dapat membantu mengobati berbagai masalah pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Prosedur fisioterapi yang diterapkan untuk pasien adalah dengan terapi latihan dapat mengajarkan teknik pernapasan yang benar dan latihan pernapasan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru.

Prosedur tersebut juga dapat membantu membersihkan lendir dari paru-paru dan bisa diterapkan untuk dewasa hingga anak-anak.

3. Gangguan Neurologis

Berbagai gangguan neurologis, seperti Parkinson, multiple sclerosis (MS), dan cedera otak traumatis secara efektif dapat diobati dengan fisioterapi.

Hal tu karena fisioterapi dapat membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan mobilitas pada pasien dengan gangguan neurologis.

Selain itu, fisioterapi juga dapat memberikan latihan yang bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit neurologis.

4. Stroke

Seseorang yang mengalami stroke biasanya akan mengalami cacat jangka panjang sehingga memerlukan pemulihan fisik dengan cara fisioterapi.

Saat pembuluh darah tersumbat sehingga mengganggu asupan oksigen dan nustrisi ke otak maka menyebabkan gangguan yang serius.

Berbagai terapi untuk stroke dapat dilakukan untuk memulihkan fungsi motorik, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi risiko komplikasi.

5. Rehabilitasi Jantung

Seseorang yang telah menjalani operasi jantung atau menderita penyakit jantung maka fisioterapi adalah bagian penting dari proses rehabilitasi.

Terapi ini dapat membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan stamina, dan mengelola tekanan darah, sehingga dapat membantu pasien kembali ke kehidupan aktif mereka dengan lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi jantung.

Demikian 5 kondisi yang dapat diobati di klinik fisioterapi.***

Leave a Comment