Hati merupakan organ vital yang berperan penting dalam metabolisme tubuh, termasuk dalam menyaring racun dan memproduksi enzim pencernaan.
Namun, organ ini juga rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah abses hati. Kondisi ini terjadi ketika terbentuk kantung berisi nanah di hati akibat infeksi.
Jika tidak ditangani dengan cepat, abses hati dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa. Lantas, apa saja gejala abses hati yang perlu Anda waspadai?
Lalu, Bagaimana cara mengenali penyebabnya agar bisa mengambil tindakan pencegahan? Simak penjelasan berikut untuk memahami lebih dalam tentang penyakit ini serta langkah yang bisa dilakukan.
Gejala Abses Hati yang Harus Diwaspadai
Abses hati sering kali menunjukkan gejala yang mirip dengan infeksi lain, sehingga sulit dikenali sejak dini. Namun, ada beberapa tanda khas yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Demam dan Menggigil
Salah satu gejala awal abses hati adalah demam tinggi yang sering disertai dengan menggigil. Demam ini biasanya terjadi karena tubuh sedang berusaha melawan infeksi yang berkembang di hati.
2. Nyeri di Perut Bagian Kanan Atas
Abses hati dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kanan atas perut, tepat di bawah tulang rusuk. Rasa sakit ini bisa bertambah parah saat bergerak atau saat tekanan diberikan pada area tersebut.
3. Mual, Muntah, dan Kehilangan Nafsu Makan
Infeksi yang terjadi di hati dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.
Akibatnya, penderita bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis dalam waktu singkat.
4. Kulit dan Mata Menguning (Jaundice)
Dalam beberapa kasus, abses hati dapat mengganggu fungsi hati dalam memproses bilirubin, yang kemudian menyebabkan kulit dan mata tampak menguning.
Kondisi ini dikenal sebagai jaundice dan bisa menjadi tanda bahwa infeksi sudah cukup parah.
5. Kelelahan dan Lemah
Penderita abses hati juga sering merasa lelah dan lemah, meskipun sudah beristirahat cukup. Kondisi ini terjadi karena tubuh terus bekerja keras untuk melawan infeksi yang berkembang di hati.
Penyebab Abses Hati
Abses hati dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, baik yang berasal dari bakteri, parasit, maupun jamur. Berikut beberapa penyebab utama abses hati yang perlu Anda ketahui:
1. Infeksi Bakteri (Abses Hati Piogenik)
Infeksi bakteri adalah penyebab utama abses hati piogenik. Bakteri ini bisa masuk ke hati melalui aliran darah, saluran empedu yang terinfeksi, atau akibat komplikasi dari operasi di daerah perut.
2. Infeksi Parasit (Abses Hati Amebik)
Abses hati juga bisa disebabkan oleh parasit bernama Entamoeba histolytica, yang biasanya masuk ke tubuh melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Jenis abses ini sering ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk.
3. Infeksi Jamur
Meskipun lebih jarang terjadi, abses hati juga bisa dipicu oleh infeksi jamur, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Abses Hati?
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Biasanya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut:
– Tes Darah: Untuk melihat adanya infeksi dalam tubuh.
– USG atau CT Scan: Untuk mendeteksi keberadaan abses di hati.
– Aspirasi dengan Jarum: Jika diperlukan, dokter akan mengambil sampel nanah dari abses untuk diuji lebih lanjut.
Pengobatan Abses Hati
Pengobatan abses hati tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang harus dikonsumsi selama beberapa minggu.
Sementara itu, jika abses disebabkan oleh parasit, obat antiparasit akan diberikan. Dalam beberapa kasus, prosedur drainase mungkin diperlukan untuk mengeluarkan nanah dari abses.
Prosedur ini biasanya dilakukan dengan memasukkan jarum atau kateter ke dalam abses di bawah bimbingan pencitraan seperti USG atau CT scan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri perut yang menetap, atau tanda-tanda jaundice, segera periksakan diri ke dokter.
Jangan menunda pengobatan, karena abses hati yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sepsis atau kegagalan organ.
Untuk Anda yang berada di Cilacap dan sekitarnya, Klinik Amalia Bunda Medika menyediakan layanan Poli Bedah yang ditangani langsung oleh dr. Gatot Ismaya W. Sp.B, dokter spesialis bedah yang siap membantu Anda.
Jadwal Praktik:
– Hari: Senin – Jumat
– Pukul: 19.00 – 21.00
Kontak Kami:
– WA Center: 0823-2969-9844
– Email: amaliabundamedika@gmail.com
Alamat:
Jl. Rajiman No. 44 Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Kesimpulan
Abses hati adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Gejalanya bisa menyerupai infeksi lainnya, sehingga Anda harus memeriksakan diri jika mengalami nyeri perut, demam, atau jaundice.
Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, abses hati bisa disembuhkan tanpa menyebabkan komplikasi yang lebih parah.***