Amalia Bunda Medika

Apa Penyebab Tumor Teratoma? Ini Bahayanya

Bagikan :

Teratoma adalah salah satu jenis tumor yang cukup unik karena bisa mengandung jaringan tubuh yang tidak biasa, seperti rambut, gigi, tulang, atau bahkan jaringan otot. 

Meskipun terdengar aneh, kondisi ini benar-benar ada dan bisa berkembang di tubuh manusia sejak bayi hingga dewasa. 

Untuk memahami lebih jauh tentang tumor ini, mari kita bahas apa penyebabnya dan apa saja risiko yang perlu diwaspadai.

Apa itu tumor teratoma?

Teratoma merupakan tumor yang berasal dari sel germinal, yaitu sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jaringan tubuh. 

Sel ini biasanya ditemukan di organ reproduksi seperti ovarium dan testis, tetapi juga bisa muncul di area seperti tulang ekor (sakrokoksigeal), otak, atau mediastinum (ruang di antara paru-paru). 

Karena berasal dari sel yang sangat fleksibel, teratoma dapat terdiri dari beberapa jenis jaringan sekaligus. Umumnya, teratoma dikategorikan sebagai jinak atau ganas. 

Teratoma jinak lebih sering ditemukan, terutama pada bayi dan anak-anak. Namun, ada juga jenis teratoma ganas yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak segera ditangani.

Apa penyebab munculnya teratoma?

Hingga kini, penyebab pasti terbentuknya teratoma belum diketahui secara jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan tumor ini.

1. Faktor usia. Teratoma cenderung muncul pada dua kelompok usia, yaitu bayi baru lahir dan wanita usia reproduktif.

2. Jenis kelamin. Teratoma ovarium lebih banyak terjadi pada wanita, sementara teratoma testis muncul pada pria.

3. Keturunan. Meski jarang, riwayat keluarga dengan gangguan tumor atau kelainan sel germinal bisa memengaruhi risiko.

4. Kelainan bawaan. Bayi dengan kelainan bawaan tertentu, seperti testis yang tidak turun atau gangguan perkembangan janin, lebih berisiko mengalami teratoma.

5. Hormon dan perubahan tubuh. Teratoma ovarium kadang berkaitan dengan perubahan hormonal, terutama menjelang masa pubertas atau menopause.

Apa saja bahaya tumor teratoma?

Meski sebagian besar kasus teratoma bersifat jinak dan bisa diangkat lewat operasi, bukan berarti kondisi ini bisa dianggap sepele. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

– Teratoma ganas

Pada beberapa kasus, teratoma dapat berubah menjadi ganas dan menyebar ke jaringan atau organ lain. Ini membutuhkan penanganan lanjutan seperti kemoterapi atau radioterapi.

– Komplikasi organ

Tumor yang berukuran besar dapat menekan organ-organ di sekitarnya, seperti kandung kemih, usus, atau paru-paru. Akibatnya, pasien bisa mengalami kesulitan bernapas, gangguan buang air besar, atau nyeri hebat.

– Risiko selama kehamilan

Teratoma yang terjadi di ovarium saat hamil bisa mengganggu pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan.

– Infertilitas

Bila teratoma terjadi di organ reproduksi dan melibatkan operasi besar, ada kemungkinan fungsi reproduksi terganggu.

–  Sindrom pertumbuhan teratoma

Ini adalah kondisi langka ketika tumor terus tumbuh meski pasien sudah menjalani terapi kanker, yang menandakan adanya sel aktif dalam jaringan tumor.

Bagaimana diagnosis dan pengobatannya?

Diagnosis teratoma biasanya diawali dengan pemeriksaan fisik dan gejala yang dirasakan pasien. Dokter kemudian akan menyarankan tes pencitraan seperti USG, MRI, atau CT scan untuk melihat ukuran dan lokasi tumor. 

Tes darah juga dilakukan untuk mengecek penanda tumor seperti alfa-fetoprotein (AFP) atau CA-125. Jika teratoma terdeteksi, langkah utama pengobatan adalah operasi pengangkatan tumor. 

Jika hasil patologi menunjukkan sifat ganas, pasien bisa menjalani kemoterapi. Terapi lanjutan disesuaikan dengan lokasi dan tingkat keparahan tumor.

Layanan pemeriksaan dan pengobatan

Jika Anda mengalami keluhan seperti benjolan di tubuh, nyeri yang tidak biasa, atau gangguan pada sistem reproduksi, sebaiknya segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan. 

Klinik Utama Amalia Bunda Medika di Cilacap siap memberikan pelayanan terbaik, terutama untuk lansia dan masyarakat yang membutuhkan bantuan pengobatan gratis. 

Klinik ini berada di bawah naungan Yayasan Amal Bunda dan berkomitmen melayani dengan penuh kepedulian.

Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan melalui:

WA Center: 0823-2969-9844

Email: amaliabundamedika@gmail.com

Alamat: Jl. Rajiman No. 44, Kebonmanis, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Kesimpulan

Teratoma adalah tumor unik yang bisa berkembang menjadi kondisi serius bila tidak ditangani sejak dini. 

Dengan mengenali gejala dan faktor risikonya, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan pengobatan lebih awal. 

Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke tenaga medis profesional jika ada gejala mencurigakan.***

Leave a Comment