Nyeri telinga bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Kadang rasa sakit muncul tiba-tiba, terkadang berlangsung berhari-hari.
Beberapa orang menganggap sepele keluhan ini, padahal penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari gangguan ringan hingga infeksi yang membutuhkan penanganan medis.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab nyeri telinga dan apa yang sebaiknya Anda lakukan jika mengalaminya.
Penyebab Umum Nyeri Telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian utama: telinga luar, tengah, dan dalam. Rasa sakit bisa muncul dari salah satu bagian tersebut, tergantung pada penyebabnya. Berikut informasinya:
1. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)
Otitis media adalah peradangan yang terjadi pada bagian tengah telinga, umumnya akibat infeksi saluran pernapasan atas.
Gejalanya meliputi nyeri menusuk di dalam telinga, demam, sulit mendengar, hingga cairan yang keluar dari telinga.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa. Bila tidak diobati, bisa menyebabkan komplikasi serius seperti pecahnya gendang telinga.
2. Infeksi Telinga Luar (Otitis Eksterna)
Sering disebut “swimmer’s ear”, infeksi ini muncul ketika air masuk ke saluran telinga dan menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur.
Gejalanya meliputi nyeri ketika telinga disentuh, kemerahan, dan terkadang keluarnya cairan dari liang telinga.
Otitis eksterna sering terjadi setelah berenang atau membersihkan telinga dengan cara yang salah, seperti menggunakan cotton bud terlalu dalam.
3. Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga yang menumpuk dan mengeras bisa menyumbat saluran telinga dan menyebabkan nyeri. Selain itu, tumpukan tersebut dapat menekan saraf di sekitar telinga dan mengganggu pendengaran.
4. Barotrauma
Barotrauma adalah kondisi ketika tekanan udara di dalam telinga tidak seimbang, biasanya terjadi saat naik pesawat atau menyelam.
Telinga bisa terasa penuh, nyeri, atau berdenging. Dalam kasus berat, tekanan ini bisa merusak gendang telinga.
5. Cedera atau Benda Asing
Cedera karena benda asing yang masuk ke telinga, seperti serangga atau potongan kapas, juga bisa menyebabkan rasa sakit.
Anak-anak paling sering mengalami kondisi ini karena memasukkan mainan kecil atau benda lain ke dalam telinga mereka.
Tanda-Tanda Anda Harus Segera ke Dokter
Nyeri telinga biasanya akan membaik dengan perawatan sederhana. Namun, Anda perlu segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri berlangsung lebih dari dua hari dan tak kunjung reda
- Keluarnya cairan kuning, bening, atau berdarah dari telinga
- Penurunan pendengaran secara tiba-tiba
- Disertai demam tinggi
- Telinga terasa berdenging terus-menerus
- Nyeri hebat yang disertai pembengkakan pada sekitar telinga
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti gangguan pendengaran permanen.
Penanganan Nyeri Telinga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Sebelum ke fasilitas kesehatan, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk meredakan nyeri ringan:
- Kompres hangat di sekitar telinga selama 15-20 menit
- Hindari mengorek atau memasukkan benda ke dalam telinga
- Istirahat cukup agar tubuh pulih lebih cepat
- Konsumsi obat antinyeri seperti paracetamol sesuai anjuran
- Jaga telinga tetap kering, terutama setelah mandi
Namun, jika nyeri tidak mereda atau malah memburuk, jangan tunda untuk mendapatkan pemeriksaan dari tenaga medis.
Pemeriksaan di Klinik Terdekat
Jika Anda tinggal di wilayah Cilacap dan memerlukan pemeriksaan telinga, salah satu fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi adalah Klinik Utama Amalia Bunda Medika.
Klinik ini didirikan oleh Yayasan Amal Bunda dan memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk lansia dan masyarakat yang membutuhkan bantuan medis gratis.
Kontak Klinik:
- Alamat: Jl. Rajiman No. 44, Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
- WA Center: 0823-2969-9844
- Email: amaliabundamedika@gmail.com
Kesimpulan
Nyeri telinga bisa berasal dari banyak penyebab, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang memerlukan perawatan medis segera.
Jangan abaikan jika nyeri telinga disertai demam, cairan keluar dari telinga, atau gangguan pendengaran.
Pemeriksaan tepat waktu dapat mencegah risiko komplikasi dan membantu pemulihan lebih cepat.***