Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tentu menjadi momen yang penuh berkah. Namun, bagi sebagian orang, tantangan kesehatan seperti radang tenggorokan bisa menjadi penghalang.
Pasalnya, radang saat puasa sering terjadi akibat kurangnya asupan cairan, konsumsi makanan yang kurang sehat, atau daya tahan tubuh yang menurun.
Lalu, bagaimana cara mengatasi radang saat puasa dan makanan apa saja yang sebaiknya dihindari? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Radang Tenggorokan saat Puasa
1. Kurangnya Cairan
Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam. Hal ini bisa menyebabkan tenggorokan kering dan rentan mengalami iritasi.
2. Konsumsi Makanan Pemicu Radang
Beberapa makanan dapat memicu peradangan, seperti makanan pedas, gorengan, dan minuman dingin yang berlebihan.
3. Kurangnya Asupan Serat dan Vitamin
Serat dan vitamin, terutama vitamin C, berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Jika tubuh kekurangan nutrisi ini, risiko terkena radang akan meningkat.
4. Paparan Polusi dan Alergi
Udara yang kotor atau terpapar debu juga bisa menyebabkan tenggorokan teriritasi, terutama bagi Anda yang memiliki alergi terhadap debu atau asap rokok.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Puasa
1. Gorengan
Makanan berminyak bisa meningkatkan produksi lendir di tenggorokan dan membuatnya semakin tidak nyaman.
2. Makanan Pedas
Cabai dan rempah-rempah yang terlalu kuat bisa mengiritasi tenggorokan dan memperparah radang.
3. Minuman Dingin atau Bersoda
Minuman bersoda dan es bisa membuat tenggorokan semakin kering dan memperburuk kondisi peradangan.
4. Makanan Manis Berlebihan
Gula berlebih dapat menurunkan sistem imun tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi.
5. Makanan Asam
Makanan seperti jeruk, tomat, atau acar dapat memperparah iritasi tenggorokan karena sifatnya yang asam.
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan saat Puasa
Jika Anda sudah mengalami radang tenggorokan saat puasa, berikut beberapa cara untuk meredakannya:
1. Perbanyak Minum Air Saat Sahur dan Berbuka
Pastikan Anda minum air putih minimal delapan gelas sehari, dengan pembagian waktu saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
2. Konsumsi Madu dan Lemon
Madu memiliki sifat antibakteri alami, sementara lemon kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Kumur dengan Air Garam
Air garam bisa membantu membunuh bakteri di tenggorokan dan mengurangi peradangan.
4. Konsumsi Makanan Hangat
Sup hangat atau teh jahe bisa membantu melegakan tenggorokan dan meredakan iritasi.
5. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup akan membantu tubuh memperbaiki sistem imun sehingga bisa melawan infeksi lebih cepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika radang tenggorokan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau disertai demam tinggi, sulit menelan, atau pembengkakan pada kelenjar leher, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Anda bisa mengunjungi Klinik Utama Amalia Bunda Medika, yang menyediakan layanan kesehatan berkualitas untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk radang tenggorokan.
Kontak Klinik Utama Amalia Bunda Medika:
- Alamat: Jl. Rajiman No. 44 Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
- WA Center: 0823-2969-9844
- Email: amaliabundamedika@gmail.com
Kesimpulan
Radang tenggorokan saat puasa memang bisa mengganggu kenyamanan ibadah Anda, tetapi dengan pola makan yang tepat dan perawatan yang sesuai, kondisi ini bisa diatasi.
Hindari makanan yang dapat memperburuk radang, perbanyak cairan, serta konsumsi makanan sehat yang mendukung pemulihan tubuh.
Jika kondisi tidak membaik, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***