Puasa merupakan ibadah yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak jarang tubuh justru merasa sakit atau pegal selama menjalankannya.
Apakah hal ini normal? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab badan sakit saat puasa serta cara mengatasinya agar tetap bugar selama bulan Ramadan.
Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan pola makan dan metabolisme yang bisa memengaruhi kondisi fisik. Berikut beberapa penyebab umum badan terasa sakit saat puasa:
Mengapa Badan Terasa Sakit saat Puasa?
1. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan selama berpuasa bisa menyebabkan dehidrasi ringan hingga berat. Ini dapat berujung pada nyeri otot, sakit kepala, hingga tubuh terasa lemas.
2. Kurangnya Elektrolit
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium sangat penting untuk keseimbangan cairan serta fungsi otot dan saraf. Kekurangan elektrolit bisa menyebabkan kram otot dan rasa pegal di seluruh tubuh.
3. Perubahan Pola Tidur
Waktu tidur yang berubah akibat sahur dan tarawih bisa mengganggu ritme tubuh. Kurang tidur sering kali menyebabkan badan terasa lelah dan pegal sepanjang hari.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
Banyak orang mengurangi aktivitas fisik saat puasa karena takut kelelahan. Padahal, kurang bergerak dapat membuat tubuh kaku dan lebih rentan merasa sakit.
5. Asupan Gizi yang Tidak Seimbang
Pola makan yang kurang sehat, seperti terlalu banyak makanan berminyak dan minim sayur atau buah, bisa menyebabkan peradangan di tubuh yang berujung pada nyeri otot dan sendi.
Apakah Badan Sakit saat Puasa Itu Normal?
Badan sakit saat puasa bisa dianggap normal dalam beberapa kondisi ringan, terutama saat tubuh masih beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur.
Namun, jika rasa sakit terus berlanjut atau semakin parah, bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang perlu diperhatikan. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai antara lain:
– Nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa membaik.
– Pusing atau lemas yang berlebihan, bisa jadi tanda dehidrasi berat.
– Nyeri sendi atau otot yang terlalu intens hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Badan Sakit saat Puasa
Agar puasa tetap nyaman dan tubuh tetap sehat, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Anda bisa menerapkan aturan 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Pastikan sahur dan berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayur dan buah yang kaya vitamin serta mineral.
3. Tetap Aktif Bergerak
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti peregangan, yoga, atau berjalan kaki setelah berbuka agar otot tetap fleksibel dan tidak kaku.
4. Jaga Pola Tidur
Cobalah untuk tidur lebih awal atau mencicil tidur siang agar tubuh tetap mendapatkan istirahat yang cukup.
5. Hindari Makanan Penyebab Peradangan
Kurangi makanan tinggi gula, gorengan, dan makanan cepat saji yang dapat memicu nyeri otot serta sendi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika rasa sakit tidak kunjung membaik meskipun sudah mengubah pola makan dan gaya hidup, segera periksakan diri ke dokter.
Anda bisa datang ke Klinik Utama Amalia Bunda Medika, layanan kesehatan yang didirikan oleh Yayasan Amal Bunda untuk beri pelayanan terbaik bagi lansia maupun penerima manfaat pengobatan gratis.
Kontak Kami:
– WA Center: 0823-2969-9844
– Email: amaliabundamedika@gmail.com
– Alamat: Jl. Rajiman no. 44 Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Kesimpulan
Badan sakit saat puasa bisa terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan pola makan dan aktivitas yang berubah.
Namun, dengan menjaga asupan cairan, makanan bergizi, tidur cukup, dan tetap aktif, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan sehat.
Jika rasa sakit berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.***