Masalah kolesterol tinggi memang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa risikonya lebih tinggi pada orang-orang lanjut usia (lansia).
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa kadar kolesterol normal pada lansia dan cara menjaganya.
Berapa kadar kolesterol normal pada lansia?
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan di antara kadar kolesterol normal pada lansia dan orang dewasa.
Namun, penurunan fungsi hati seiring bertambahnya usia memang membuat lansia cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Itulah salah satu alasan mengapa lansia harus lebih sering melakukan pemeriksaan kolesterol.
Meski memiliki kondisi tubuh yang sehat, lansia tetap disarankan untuk melakukan cek kolesterol minimal satu kali dalam setahun.
Dari pemeriksaan tersebut, Anda akan mendapatkan perhitungan dari beberapa komponen, seperti low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), trigliserida, dan kolesterol total.
1. LDL
Low-density lipoprotein sering juga disebut sebagai kolesterol jahat. Artinya, semakin tinggi LDL, semakin tinggi pula berbagai risiko penyakit kardiovaskular.
Berikut adalah kisaran kolesterol LDL normal sampai tinggi pada lansia wanita dan pria.
2. HDL
High-density lipoprotein sering juga disebut sebagai kolesterol baik. Artinya, semakin tinggi HDL, semakin rendah risiko berbagai penyakit jantung.
Berikut adalah kisaran kolesterol HDL normal sampai tinggi pada lansia wanita dan pria.
3. Trigliserida
Melansir dari laman Medline Plus, trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, khususnya pada wanita.
Berikut adalah kisaran trigliserida normal hingga tinggi pada lansia wanita dan pria.
4. Kolesterol total
Kadar kolesterol total meliputi jumlah LDL, HDL, trigliserida, dan lipid lainnya. Berikut adalah kisaran kolesterol normal hingga tinggi untuk lansia wanita dan pria.
Cara menjaga kolesterol tetap normal pada lansia
Dengan memberikan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga kualitas hidup mereka sekaligus menurunkan berbagai risiko komplikasi penyakit pada lansia akibat kolesterol tinggi.
Berikut adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk merawat lansia sehingga kadar kolesterolnya tetap dalam batas normal.
- Batasi asupan kolesterol <300 mg/dL per hari. Gorengan, jeroan, makanan laut, dan fast food adalah beberapa contoh makanan tinggi kolesterol.
- Tingkatkan konsumsi serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
- Dampingi mereka melakukan olahraga rutin khusus lansia.
- Berhenti merokok dan minum alkohol.
- Kurangi minuman manis, bersoda, dan kafein.
- Kontrol kenaikan berat badan.
- Penuhi kebutuhan air putih harian, minimal delapan gelas per hari.
Tak hanya mengurangi risiko berbagai penyakit jantung, menjaga kolesterol juga dapat menurunkan risiko lansia untuk mengalami stroke.
Oleh karena itu, selain menerapkan pola hidup sehat, jangan lupa mengajak orang tua Anda yang sudah lansia untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, minimal satu tahun sekali.
Anda bisa mengunjungki Klinik Amalia Bunda Medika untuk konsultasi tentang kolesterol, smeoga bermanfaat.***