Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan merokok setelah makan? Hati-hati, Anda mungkin berisiko mengalami berbagai penyakit, salah satunya terkait pencernaan, akibat kebiasaan tersebut. Bagaimana penjelasannya? Simak ulasan lengkap berikut ini, ya!
Apa saja bahaya merokok setelah makan?
Merokok telah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihindari bagi sebagian orang. Ini karena para perokok telah merasakan efek ketergantungannya.
Salah satu kebiasaan yang biasanya dilakukan perokok adalah merokok setelah makan.
Padahal, hal itu bisa berakibat buruk untuk kesehatan, sekalipun Anda hanya seorang social smoker.
Sebenarnya, tak hanya setelah makan, merokok di waktu kapan pun tentu berisiko buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
Namun, khusus untuk setelah makan, berikut berbagai bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan.
1. Mencegah penyerapan nutrisi dalam tubuh
Proses pencernaan langsung dimulai ketika Anda mulai makan dan mengunyah. Sementara itu, proses penyerapan nutrisi dimulai saat makanan tiba di usus kecil.
Salah satu efek buruk kandungan rokok khususnya nikotin pada pencernaan adalah mengurangi kemampuan tubuh untuk mempertahankan tingkat nutrisi yang tepat.
Artinya, ketika Anda merokok setelah makan, bahaya yang mungkin terjadi adalah berkurangnya nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.
2. Meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru
Bahaya merokok setelah makan lainnya adalah kerusakan pada usus dan organ dalam Anda yang lainnya.
Ini karena radikal bebas dalam kandungan asap rokok dapat dengan cepat mengacaukan kerja usus Anda.
Para ahli menyebutkan bahwa merokok setelah makan dapat meningkatkan kemungkinan kanker usus dan paru-paru berlipat ganda.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal itu.
3. Memicu kelebihan berat badan
Merokok memang sering kali disebut dapat menjaga berat badan tetap dalam batas ideal. Namun, kenyataannya justru bisa berbanding terbalik.
Kebiasaan merokok, tak peduli kapan, justru dapat menimbulkan bahaya kelebihan berat badan atau obesitas.
Penelitian yang dipublikasikan di Eating Behaviors menyatakan bahwa perokok cenderung tak bisa menahan keinginan untuk menyantap makanan tinggi lemak, termasuk makanan cepat saji.
4. Meningkatkan risiko maag
Lagi-lagi, bahaya merokok setelah makan lainnya juga berhubungan dengan kesehatan pencernaan Anda.
Ketika Anda mengidap berbagai kandungan berbahaya dari rokok, nikotin dalam tembakau dapat melemaskan katup antara kerongkongan dan lambung.
Hal ini dapat membuat asam lambung dan cairan (bahan kimia yang memecah makanan di perut) kembali ke kerongkongan hingga kemudian menyebabkan maag.
Nah hal hal diatas merupakan dampak dari merokok setelah makan ya sobat, semoga kita dapat menjaga kesehatan tubuh ini agar tetap sehat. Semoga Bermanfaat***